STTB MELAHIRKAN BIBIT UNGGUL PRODUKTIF DI BIDANG TEKNOLOGI
Sabtu, 8 Desember 2018 menjadi momen penting bagi
segenap civitas akademika dan keluarga besar Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Pada
hari itu, puncak kerja keras selama menuntut ilmu digelar secara sakral dan sangat
membanggakan dalam perhelatan WISUDA SARJANA XIII SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
BANDUNG.
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung atau yang biasa disebut STTB hadir
sebagai salah satu perguruan tinggi di kota Bandung yang mencetak mahasiswa
berdaya saing dan unggul di bidang Teknologi.
Kehadiran STTB
sebagai “Your Partner to Global
Competition” semakin terbukti dengan pencapaian yang diraih STT Bandung
pada tahun 2018 ini.
Melalui Wisuda Sarjana yang ke-13, STTB melahirkan 183
orang wisudawan yang terdiri dari 106 Sarjana
Teknik Industri dan 77 Sarjana Teknik
Informatika. Sehingga jika dihitung keseluruhan, STTB telah meluluskan 1.355
sarjana hingga saat ini.
Diharapkan pada tahun 2022: STTB Go University
Hal
ini selaras dari informasi yang disampaikan oleh ketua STTB, bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T. saat memberi sambutan di pembukaan acara
wisuda.
Menilik Acara Wisuda XIII STTB yang diselenggarakan di
Harris Hotel & Conventions Bandung, ternyata banyak sekali bibit unggul berdaya
saing tinggi yang dilahirkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
Sebagai Wisudawan Terbaik pada angkatan kali ini
diraih oleh:
SRIKANTI ASTUTI, ST dari program studi (prodi) Teknik
Industri dan IIN INDRAYANI, S.Kom dari prodi Teknik Informatika.
STTB juga membuka jalan bagi para mahasiswanya untuk
bisa berperan aktif di dalam maupun luar negeri. Terbukti dengan diterimanya
para mahasiswa dalam program magang di Taiwan yang konon katanya mendapatkan
gaji 4 kali lipat dari UMR kota Bandung. Karya mahasiswa juga ditampilkan di
Korea.
Salah satu karya teknologi mahasiswa STTB adalah
dengan membuat games berbasis android untuk deteksi penyalah gunaan napza. Ada
pula karya mahasiswa yang mengambil studi kasus ruang kelas STTB, di mana
melalui alat semacam smartphonepengaturan lampu dan suhu ac berjalan secara
otomatis menyesuaikan kebutuhan ruangan dan orang yang hadir dalam ruanagn
tersebut. Sangat inovativ bukan?
Tidak hanya di bidang teknologi, STTB juga memiliki
mahasiswa penyandang disabilitas yang sangat berprestasi di bidang olah raga. Tina
Sri Handayani, mahasiswa Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
Ia terjun pada event Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) V 2018 yang diselenggarakan
di Stadion Pakan Sari Cibonong, Bogor beberapa waktu yang lalu. Tina berhasil
mempersembahkan Medali Emas pada cabang olahraga Lari 200M, Medali Perunggu
pada cabang olahraga Lari 100M dan Medali Perak di cabang olahraga Lompat Jauh.
Dan dalam kesempatan kali ini , Tina Sri Handayani,
S.Kom menjadi pembicara mewakili para wisudawan.
Dalam Wisuda XIII Sekolah Tinggi Teknologi Bandung kali ini juga diisi
dengan orasi ilmiah oleh Mr. Cyrille Schwob, APAC Head of Research and Technology
Development at Airbus, yang datang dari khusus ke STTB dari kantor pusatnya di Singapore.
Selain itu ditandatangani pula MoU dengan Universitas
Nasional PASIM, Bank Sampah Bersinar, PT POS, PT SLU, CMYK, dan HUNGCI Taiwan.
Program MoU dengan Bank Sampah bersinar, STTB dan Bank
Sampah Bersinar mengharapkan para mahasiswa dapat membiayai kuliahnya sendiri
dr tabungan sampah. Sebuah program kerjasama yang sangat unik, kreatif dan
inovativ.
Hanya butuh 45 hari bagi alumni untuk produktif setelah lulus |
Dari acara WISUDA XIII SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG ini, STTB semakin
menunjukkan eksistensinya. Sehingga tak berlebihan jika kita mengapresiasi atas
semua keberhasilan yang telah dicapai STTB, juga kepada para wisudawan
wisudawati yang baru saja di sahkan menjadi para ahli di bidangnya.
Bravo SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG