9 TIPS MENGELOLA THR

 9 TIPS MENGELOLA THR

sumber foto blog.duitpintar.com
Tak dirasa bulan suci Ramadhan telah di penghujung minggu pertama. Kesibukan menyambut Ramadhan sudah mulai beralih pada kesibukan merencanakan dan menyiapkan hari kemenangan nan Fitri. Acara mudik dan silaturahmi di kampung halaman juga sepertinya sudah menjadi agenda wajib. Termasuk adanya salam tempel untuk para sanak saudara.
Ada baiknya jauh-jauh hari kita sudah  merencanakan anggaran khusus edisi lebaran. Terlebih untuk para wanita yang berkarir di perusahaan atau para istri yang suaminya adalah pegawai/karyawan. Tak lama lagi THR akan keluar bersamaan dengan uang gaji. Jangan sampai karena menerima transferan double dari kantor membuat kita silap mata dalam memanfaatkannya.
Yuk, simak tips mengelola THR berikut ini.
1.      Tulis perkiraan dana yang bisa kita gunakan untuk persiapan lebaran. Caranya dengan menghitung perkiraan dana yang akan masuk bulan ini (THR+Gaji bulanan) dikurangi pengeluaran rutin bulanan. Pisahkan anggaran rutin bulanan ke rekening yang berbeda agar tidak mengganggu roda kehidupan anda paska lebaran.
2.      Hitung zakat wajib yang harus dikeluarkan, pisahkan dananya.
3.      Ambil THR anda untuk menambah saldo tabungan atau dengan membeli emas sebagai investasi.
4.      Buat daftar acara rencana lebaran. Jika anda bisa membuat itinerary secara detail tentu akan sangat membantu.
5.      Break down apa saja yang mengeluarkan biaya dan perkiraan biayanya.
6.      Persiapkan anggaran transportasi.
Jika anda akan menggunakan jasa transportasi umum, alangkah lebih baik kalau anda sudah mulai memesan tiket dari sekarang.
Tips hematnya adalah dengan melakukan perjalanan seminggu sebelum lebaran atau mulai dari hari kedua sesudah lebaran. Ini akan meminimalkan budget anda. Silahkan cek di website tiket online untuk membuktikan bahwa harga tiket lebih murah di periode tersebut dibanding H-6 sampai hari H.
7.      Persiapkan anggaran akomodasi.
Jika dalam perjalanan anda harus menginap di hotel, pilihlah hotel yang sesuai kebutuhan. Lebaran akan sangat kental dengan kegiatan silaturahmi. Bisa jadi hotel hanya tempat untuk tidur di malam hari saja. Maka anda tidak perlu memilih hotel dengan fasilitas lengkap. Ini akan berdampak juga pada budget. Tapi jika lebaran ini memang anda gunakan untuk liburan bersama keluarga, maka mulailah browsing untuk berburu penawaran terbaik dari hotel – hotel di kota tujuan.
8.      Persiapkan anggaran konsumsi.
Dalam hal ini selain menyiapkan anggaran konsumsi untuk pribadi juga anggaran untuk makan bersama keluarga besar. Termasuk di dalamnya acara reuni yang kerap kali digelar saat sesudah lebaran.
9.      Persiapkan anggaran untuk buah tangan dan salam tempel.
Jika anda datang dari kota yang jauh, buah tangan berupa makanan basah sangat tidak dianjurkan. Carilah buah tangan yang memiliki tingkat keawetan dan fleksibilitas yang baik. Belum tentu kita sampai di tempat tujuan bisa langsung mengantarkan buah tangan tersebut.
Untuk salam tempel, jangan lupa siapkam amplop ya. Buat list daftar nama siapa saja yang wajib kita beri. Utamakan orang tua dan kakek/nenek, saudara kita yang janda, saudara kita yang yatim piatu,  barulah ke ponakan ponakan dan tetangga. Besarannya bisa disesuaikan dengan budget yang ada.
Nah, ini dia 9 tips mengelola THR yang bisa kamu coba. Jangan sampai besar pasak daripada tiang ya. Jangan sampai juga hari ini lebaran, disambut liburan, endingnya kudu cari lemburan biar ga kelaparan. Bijaksanalah dalam mengelola THR.

Salam THR 

TO DO LIST H-3 RAMADHAN

TO DO LIST
H-3 Menjelang Ramadhan 1438H

Sebagai umat muslim yang sangat merindukan Ramadhan, rasanya koq semakin dekat dengan hari H, hati saya koq semakin deg-deg an ya? Hmmm. Terdengar lebay tapi sebenernya ini serius lho. Koq rasanya gak pantes gitu kalau kita masih santai-santai saja , engga ada persiapan apa-apa di rumah.
Ada ga sih yang seperti ini? Saya ibu rumah tangga tulen dengan  tiga pasukan kecil dan suami yang sibuk bekerja, Alhasil hampir semua urusan dalam negeri saya yang handle. Selain pastinya persiapan iman dan niat dari diri sendiri, tentu juga seorang ibu perlu mempersiapkan urusan rumah dan anggota keluarganya. Kebayang ga apa-apa aja yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu?
Kadang karena faktor U nih, banyak ngebayanginnya dikit actionnya ! Kalau ga dicatet suka lupa dan kadang banyakan waktu yang terbuang karena kelamaan mikir. Hehehe
Saking bingungnya mau apa dulu yang dikerjakan, akhirnya saya coba bikin to do list seperti ini aja deh. Ada yang senasib dengan saya? Yuk coba disimak dulu catatan harian saya hari ini. Siapa tau bisa membantu para ibu yang bingung mau memulai persiapan menyambut Ramadhan kali ini dari mana ;)

## TO DO LIST si BUNDO ##
1.      Bersih bersih perlengkapan sholat
Supaya semakin semangat beribadah, jangan lupa untuk mencuci mukena dan sarung atau gamis sholat suami dan anak-anak. Sajadah juga perlu dicuci lho.
Ini sudah saya lakukan tadi pagi. Besok tinggal di seterika, lusa sudah bisa dipakai tarawih deh J
Jika ada dana berlebih, boleh juga untuk menambah stok mukena atau sarung baru di rumah. Kan malu, masak mau menghadap Allah Sang Pencipta mukena nya udah ada yang jahitannya lepas atau rendanya kebuka atau malah bolong. Tapi giliran ke arisan eeeh bajunya baru terusss #eaaaa
No hurt feeling ya. Cuma saling mengingatkan aja koq. Intinya ga harus baru sih. Yang penting adalah bersih,rapi dan tidak menerawang. Catet J

2.      Bikin menu untuk minggu pertama puasa
Kenapa cuma satu minggu dulu?
Ibu-ibu biasanya kalau langsung menu 30hari suka keder duluan. Jadi, cukup kiranya kalo kita persiapkan dulu bahan untuk satu minggu. Selain tidak begitu banyak yang harus diingat juga karena mempertimbangkan faktor kesegaran sayuran.
Semalem juga udah nanyain anak-anak, kalau sahur suka nya menunya apa aja? Sambil disodorin buku resep makanan yang gambarnya menggugah selera.
Klik disini untuk contekan menu seminggu pertama ya

3.      Belanja ke pasar.
Kenapa belanja ke pasar harus hari ini? Karena besok kan  tanggal merah. Jadi kesempatan buat saya mempersiapkan bumbu-bumbu masakan untuk keperluan sahur dan buka.
Saya mau bikin bumbu merah, bumbu kuning dan bumbu dasar putih.
Ini penting banget untuk mempersingkat waktu masak di dapur. Apalagi buat ibu yang mengurus rumah tanpa asisten.
Kebetulan kalau di dekat sini pasarnta justru rame di sore hari. Jadi bisa berangkat nanti sore deh.
Klik disini untuk resep bikin bumbu dasar merah, putih dan kuning

4.      Rapikan rumah
Ini nih yang juga harus dikerjakan hari ini dan besok. Mumpung tenaga masih full. Kita mulai dulu dari satu bagian rumah. Misal kamar anak dulu dan kamar pribadi kita. Lalu bagian dapur, terutama di bagian rak piring. Bulan puasa biasanya akan ada sajian berbuka diluar menu makan utama. Siapkan di tempat yang mudah terjangkau mangkok kecil atau gelas untuk persiapan berbuka.
Ganti seprei, taplak meja dan lap-lap dengan yang bersih supaya suasana terlihat rapi dan nyaman.

5.      Buat Agenda kegiatan Ramadhan
Nah, tahun ini saya bertekad untuk membuat target Ramadhan untuk diri sendiri dan untuk anak-anak.
Beberapa tools sudah saya dapatkan dan kumpulkan. Nanti akan saya bagikan di postingan setelah ini ya.
Ada beberapa e-book yang bisa disebarluaskan secara gratis. Insya Allah isinya sangat bermanfaat.
Untuk anak-anak juga tinggal di print saja lalu ditempel. Simple koq bun.

Nah, itu tadi 5 to do list utama saya hari ini. Bagaimana dengan bunda? Mumpung masih setengah hari terlewati, ayo buruan dikira-kira lagi mau ngapain aja hari ini.
Salam sayang penuh semangat menjemput ramadhan ya bu-ibu.

-dhika suhada-

Menu Sahur dan Buka Puasa

CONTOH MENU SAHUR & BUKA PUASA 1 MINGGU

Ada yang perlu panduan menu sahur dan berbuka puasa? Boleh dicoba yang ini lho bu ibu. Saya bukan ahli gizi. Tapi insya Allah sudah disusun sesuai dengan kebutuhan seluruh anggota keluarga.
·         Hari ke- 1
Sahur               : Bihun goreng
                        : Udang telur asin
Buka                : Jus Mangga dan Buah Naga
                        : Nasi , Soto Ayam , Perkedel Kentang , Tempe goreng, Sambel tumis.
Selingan          : Jajanan pasar (barongko dkk)

·         Hari ke- 2
Sahur               : Tumis buncis bakso/sosis
                        : Fuyung hai
Buka                : Puding buah
                        : Nasi, Sayur Sop Makaroni, Ayam kecap, Tahu goreng, Sambel kecap
Selingan          : Pisang bakar tabur milo

·         Hari ke-  3
Sahur               : Sup bakso seafood
                        : Tahu goreng
Buka                : Smoothie Jeruk Kurma Pisang
                        : Nasi , Sayur bening bayam, Bakwan Jagung, Telur Balado
Selingan          : Spaghetti

·         Hari ke- 4
Sahur               : Tumis tauge+tahu
                        : Ayam goreng tepung
Buka                : Es kelapa nata de coco
                        : Nasi, Sayur asem. Bandeng presto, Osem tempe Lombok ijo
Selingan          : Roti bakar dan jagung manis susu keju

·         Hari ke- 5
Sahur               : Acar matang
                        : Telur dadar
Buka                : Sop buah
                        : Nasi , Sayur lodeh telur puyuh, Tempe goreng tepung, Ikan balado
Selingan          : Singkong thailand

·         Hari ke- 6
Sahur               : Sup krim jagung ayam
Buka                : Salad buah
                        : Nasi, Sayur Asem-asem daging , Pepes tahu, Bakwan sayuran, Sambel terasi
Selingan          : Bubur biji salak

·         Hari ke- 7
Sahur               : Capcay seafood
Buka                : Lassi mangga
                        : Nasi , Opor ayam, Sambal goreng kentang , kering tempe, sambal terasi
Selingan          : Bubur Kacang Hijau

Note:
Ø  Sekitar 1-2 jam sebelum sahur silahkan mengkonsumsi buah-buahan segar. Jadi sekitar jam 3pagi sudah bangun, shalat tahajud dan makan buah. Anak-anak dan suami bisa sambil nonton tv, sib undo beraksi di dapur persiapan makan sahur.
Ø  Menu selingan saya tampilkan karena saya punya 3 anak yang masih masa pertumbuhan alias masa demen demennya ngemil. Tentunya setelah puasa seharian mereka menginginkan cemilan yang menarik dan mengenyangkan.
Ø  Untuk puasa kali ini , kami sedang mengurangi konsumsi teh dan kopi. Itu kenapa menu buah-buahan selalu hadir di setiap kesempatan.

Semoga bermanfaat.
Salam semangat dari Makassar ya bunJ

Marhaban Yaa Ramadhan


Perindu Hujan

Perindu Hujan

Akulah sang perindu hujan. Menantikan tetes demi tetesnya menodai tubuhku. Lalu menusuk pori-poriku. Jauh ke dalam hingga menembus hatiku yang membeku.
.
Akulah sang pengejar hujan. Saat awan gelap berarak ke utara, aku lari ke utara. Saat berarak ke selatan, akupun lari ke selatan. Lalu barat, timur, tenggara… sampai aku tak lagi mengenal arah. Ya, hujan terkadang membuatku kehilangan arah.
.
Suatu ketika, mendung menggantung liar di langit. Bergegas kuambil jaket tebal berwarna biru. Berlari keluar bak ahli meteorologi. Mencoba menerka dari arah mana hujan akan bermuara. Segera kuambil kunci motor dan aku melesat bagaikan  fatamorgana.
.
Kutepikan motor di pinggir jalan. Ah, kenapa harus ke sini? Kenapa harus selalu tempat ini yang menjadi muara hujan? Tempat ini membuat hatiku luka. Luka yang tak akan mampu menutup dengan sempurna lagi.
.
Di sini kita bertemu. Dibawah derasnya hujan yang melumpuhkan jalanku. Kau pasangkan jaket biru pada punggungku yang kuyup. Hujan itu saksi kita. Saat kau redakan gemeretak gigi ini karena dingin yang menusuk. Saat kau hangatkan tubuh yang menggigil ini. Hujan itu saksi kau dan aku bersatu.
.
Namun sayang, di musim berikutnya hujan tak lagi berpihak pada kita. Mungkin engkau telah hilang ditelan badai. Atau kau mengering digulung petir.  Sangat mengerikan. Melihatmu menghianati hujan kita hanya demi kemarau yang semusim.
.
Lihatlah aku! Aku akan tetap menjadi pecinta hujan. Mencumbu hujan dengan senyum. Karena aku bukanlah penghianat sepertimu!

#flashfiction
#dhikasuhada
PELUANG TERBARU BAGI IBU RUMAH TANGGA


Masih inget gak kalau dulu semisal kita pengen beli sesuatu itu ya solusinya adalah pergi keluar ke tempat yang menjual barang yang kita inginkan tersebut. Dulu mana kebayang bisa beli barang yang tokonya ada di Jogja sedangkan kita lagi di Makassar. Mana kepikir kalo pengen banget datang liat liat pameran di Jakarta padahal kita tinggal di Palembang. Jangankan yang beda kota, mau beli martabak deket alun alun aja kita kudu dandan rapi dulu, nyiapin anak anak, atur duduk mereka di kendaraan baru deh bisa meluncur. Sampe sana antri panjang, begitu mateng pesanan martabaknya, di jalan udah keburu dilahap habis sama krucil. Sampe rumah laper lagi deh. Hehehe. Ada yang senasib dengan saya?
Tapi itu mah dulu.
Sekarang, seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi semuanya tinggal tunjuk ajaah, langsung deh *clinggg* hadir di hadapan kita. Peluang-peluang inilah yang dimanfaatkan oleh mereka yang jeli dan kreatif untuk bisa menambah income dan bahkan menjadi sumber pendapatan utama.
Gak usah jauh jauh mikirin yang pake aplikasi seperti ojek online yang bisa bantu kita belikan makanan, kirim barang , pijet panggilan, cleaning service panggilan dan lain lain itu deh. Sekarang lagi marak juga peluang terbaru yang juga cocok bagi kaum wanita dan ibu rumah tangga. It's simple, fun and high profit loh. Apakah itu? Ya… “JASTIP alias JASA TITIP”.
Apa sih Jastip itu?
Jastip adalah bentuk jasa titip beli secara personal atau bahasa kerennya “personal shopper”. Jadi misal nih ada pameran atau bazar di Jakarta. Biasanya kalau pameran kan banyak barang bagus yang di sale. Nah, mereka akan posting barang barang pameran, dan kita bisa titip beli ke mereka. Nanti harga yang dibayarkan adalah harga barang + fee jasa titip + ongkir (jika dikirim ke alamat).
Bukan hanya saat ada sale di pameran atau bazar saja. Bahkan Jastip juga melayani pembelian kosmetik yang counternya hanya terbatas di kota kota besar. Atau perabot rumah tangga yang showroomnya hanya di kota tertentu. Atau oleh oleh khas suatu daerah atau suatu Negara. Jangan salah, Jastip juga digunakan bagi mereka yang memburu barang branded luar negeri dengan harga yang lebih murah dari toko, seperti tas,sepatu,baju dan lain lain. Banyak orang Indonesia di Luar Negeri yang juga membuka jasa titip seperti ini. Mereka akan belanja ke counter resmi merk merk terkenal untuk membelikan barang yang kita inginkan.
Varian fee nya juga bermacam macam. Untuk barang barang seperti yang di bazar , pameran atau fair-fair gitu bahkan ada yang mematok hanya 4ribu per piece tergantung dari harga buku maupun jumlah pembelian. Untuk tas branded luar negeri fee nya bisa mulai dari 10-15% dari harga barang yang dipesan. Hal ini tentunya akan semakin memudahkan kaum wanita untuk berbelanja ya. Tanpa panas, tanpa capek, tanpa ribet tinggal duduk manis di sofa. Pantas saja semakin banyak shopaholic di luar sana.
Jastip ini banyak bisa ditemui di berbagai medsos mulai seperti di facebook dan instagram. Ada juga pelaku Jastip yang sudah professional. Memang pekerjaannya adalah sebagai personal shopper bagi clientnya. Tapi tak sedikit pula pelaku JASTIP ini adalah para wanita dan ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk mengisi waktu luang, menambah uang jajan, bahkan sebagai penyalur hobi belanja.
Kalau ketemu pelaku Jastip yang memang hobi belanja, bisa dipastikan seleranya pasti cukup baik dalam memilih barang. Kebayang dong kalau lagi di tempat yang keramaian seperti itu diperlukan kejelian dan kesabaran tingkat tinggi dalam memilih barang baik itu untuk kesempurnaan bentuknya maupun aksesorisnya.
Nah, bagaimana? Ada ide yang terlintas kah dibenak anda untuk turut mengambil peluang ini? Atau justru anda akan semakin terlena berbelanja dengan adanya para personal shopper? Pilihan ada di tangan anda.  Satu pesan saya, pilihlah Jastip terpecaya atau jadilah personal shopper yang amanah ya J