MENYAPIH *episode 3 *

MENYAPIH *episode 3 *
Cerita Bunda dan Haneen
moment pertama kami


Hai bun…
Dari semua bahasan kita di “Menyapih”  episode 1 dan  episode 2 , kini saatnya saya berbagi cerita perjuangan menyapih yang kami lalui. Menyapih Haneen termasuk perjuangan bagi kami berdua. Kami sampai tiga kali mencoba proses ini. Tingkat ketergantungan Haneen pada aktivitas “nenen” amatlah tinggi. Saya merasa seperti ibu yang belum pernah berpengalaman menyapih, padahal Haneen adalah anak ketiga saya. Kedua kakaknya melalui proses ini tanpa drama yang berarti, very smooth.. aman dan nyaman.
Kali pertama menyapih Haneen saat usia nya sekitar 2tahun 3bulan. Sounding telah dilakukan jauh jauh hari sebelum Haneen berulang tahun yang ke-2. Tapi baru bisa terealisasi 3bulan kemudian.
Tepatnya di 4 Desember 2016.
Dan ini adalah menyapih yang tidak disengaja. 
Jangan ditiru!!
Kenapa, bun? 
Begini ceritanya.
Kebetulan pagi itu bundo sedang tidak enak badan dan panggil tukang pijat ke rumah. Saat masih proses pemijatan,  Haneen masuk ke kamar dan mencium bau minyak yang tidak familiar . Meskipun setelah itu saya  mandi bunga tujuh rupa, Haneen rupanya masih kurang nyaman dengan bau minyak pijat ini. Terlihat sekali dia ragu ragu untuk menempel minum asi ke bundo. 
Ahaaa.. 
Akhirnya terbersit pikiran saya untuk menyapih Haneen saat itu juga. Toh dari pagi dia sudah ga nenen bundo dan dia baik baik saja. Jadi ayo nak kita lanjutkan nah (batin bundo girang).
Dari pagi sampai ke sore situasi aman terkendali. Bundo pun tersenyum lega. Apalagi dia banyak makan dan minum air putih hari ini. Kalau kemarin kemarin, Haneen termasuk anak yang agak susah makan. Mungkin karena sudah terlalu kenyang dengan ASI jadi dia malas makan makanan yang lain.
Menjelang maghrib, situasi mulai goyah. Rengekan dan tangisan mulai muncul. Sepertinya Haneen mulai mengantuk dan mencari kenyamanan yang biasanya dia dapatkan dari pelukan dan nenen bundo. Untuk mengalihkan perhatiannya akhirnya kami ajak berkeliling dengan mobil sampai dia tertidur. Yeay..berhasil  
Tapi begitu kembali ke rumah dan turun dari mobil, sontak Haneen terbangun dan menangis lagi. Bundo coba timang timang dan keluarkan senjata andalan yaitu gendongan. Digendong lagi sampai dia tertidur. Haneen tidur sangat gelisah. Hampir setiap 2jam terbangun dan menangis. Lalu bundo dan ayah akan menimang bergantian sampai dia tertidur lagi. Begitu terus berulang semalaman.  Malam ini menjadi malam yang panjaaaang bagi kami serumah. 
Kondisi fisik kami mulai lelah karena harus gendong Haneen semalaman. Payudara juga mulai penuh, Asi membanjiri baju. Saat azan subuh menggema, Haneen terbangun lagi. Bau Asi menyeruak, keletihan mendera..13 jam.. hanya 13jam dan tak bisa lebih dari itu.. Kami tak sanggup lagi mendengar tangis rengekannya. 
Bundo menyerah nak !!!
Langsung Subuh itu Haneen kudekap erat. Melihat Haneen minum dengan lahapnya di subuh pagi itu membuat kami menarik nafas lega. Ayah melanjutkan tidurnya setelah subuhan agar bisa fit bekerja pagi ini. 
Dan aku termenung didalam kesunyian pagi ini. . Aku ikut tenggelam dalam suara tegukan demi tegukan nya... . Kucium ubun ubunnya... pipinya.. matanya.. maaf ya nak. Maaf kalau bundo egois untuk sesegera mungkin menyapihmu. Mendadak dada ini bergemuruh , rasa bersalah itu menyelinap memenuhi ruang batinku.
Bun bun.. anakmu itu masih tergantung sekali dengan asi. Dia ga bisa tidur nyenyak tanpa nenen. Dia kehausan tanpa nenen. Dia belum mau minum uht ataupun sufor.  Koq ya tega tega nya kamu memutus tali rantai makanan dia? Asi ini rahmat dari Allah, bun!
Aku terdiam…
Ya,Asi ku masih terproduksi dengan baik, badan ku juga sehat..kenapa aku harus buru buru menyapih Haneen? 
Kemudian ribuan pembelaanku bergelut dengan kondisi saat ini.
Hmmmmph
Kutarik nafas yang panjang..lalu hembuskan perlahan
berulang hingga hati ini tenang.
Cooling down, bun!!!

Ya aku GAGAL !!!Aku harus menerima kekalahan dan kesalahan ku. Aku tak sanggup melihat wajah mungil tak berdosa ini harus berjuang melewati hari dengan rasa dahaga yang menderanya. Aku tak sanggup mendengar rengek tangisnya. 13 jam tanpa ASI.. 13 jam tanpa pelukan mesra antara kita... Bunda pun kehilangan moment ini nak.. Campur aduk rasanya... Maafkan bunda ya nak. Bunda memang wanita yang lemah. Tapi kita pasti akan bisa melalui fase ini. Bunda sayang sekali sama Haneen. I love you baby


........

Setelah  percobaan menyapih pertama ini gagal, Bundo mencoba untuk tidak membahas bahas lagi tentang berhenti nenen ke Haneen.
Melalui hari dengan kedekatan tak terbatas ini.
Haneen tersenyum manja.
Tapi ternyata..
hadir drama lain di depan mataku 
*tears

--to be continued--
warm hug... bundo


Peluang Usaha Dari Rumah

PELUANG USAHA DARI RUMAH:
MENULIS ARTIKEL

Pernahkah terpikir sebelumnya jika dengan menulis Bunda akan mendapatkan penghasilan?
Jika selama ini berbisnis dari rumah selalu berkonotasi dengan jualan online berupa produk jadi  seperti baju, sepatu, tas, buku, dan lain lain maka Bunda harus baca artikel ini hingga tuntas.
Di era sebelumnya, kala kita belum bersentuhan dengan gadget dan perangkat digital lainnya, banyak para wanita yang suka menulis buku harian di kala senggangnya atau sekedar untuk menumpahkan isi hati. Andakah salah satunya? Jika ya, maka selamat anda sudah memiliki pengalaman dalam menulis.
Menulis pun bisa dari smartphone lho Bun ^_^
Selain menulis di buku harian, para wanita dan ibu rumah tangga biasanya juga menulis catatan keuangan keluarga, menulis rencana belanja, menulis rencana perjalanan keluarga. Tahukah anda? Semua itu adalah ide tulisan yang  jika dikembangkan akan menjadi tulisan yang layak baca dan bermanfaat bagi orang sekitar kita bahkan bernilai jual.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana caranya membuat tulisan sederhana tadi menjadi bagus dan bernilai jual? Bunda mau tau jawabannya?
Untuk menjadikan tulisan yang baik salah satunya Bunda membutuhkan mentor. Bunda bisa temukan jika mengikuti training menulis. Saat ini belajar tidaklah harus pergi keluar rumah. Carilah training menulis online yang bisa Bunda ikuti dari mana saja dan kapan saja sehingga tidak mengganggu waktu bunda dengan keluarga. Bunda akan dibimbing dan diarahkan untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik, bermanfaat bahkan bernilai jual.
Salah satu penyelenggara training menulis yang terbaik saat ini adalah @Joeragan Artikel. Ummi Aleeya selaku trainer dan owner @Joeragan Artikel bekerja sama dengan Indscript Creative Centre yang konsen dalam pemberdayaan perempuan khususnya di bidang bisnis dan menulis dibawah kepemimpinan CEO Indari Mastuti. Kolaborasi ini memberikan kesempatan pada Bunda untuk berpenghasilan melalui profesi menulis artikel dari rumah. Selain ada materi materi kepenulisan, nantinya setelah lulus dari kelas ini Bunda juga berkesempatan mendapatkan job menulis karena @Joeragan Artikel juga sebuah agensi artikel.
            Jadi tunggu apalagi Bun? Wanita sangat dekat dengan kemampuan menulis yang baik. Perasaan, kepekaan dan naluri yang halus dari seorang wanita akan menghasilkan tulisan yang “Heart Writing” , yang ngenaaa banget. Mari kita asah kemampuan menulis kita disini J


MENYAPIH *episode2*

Tentang :
SOUNDING DAN SUSU PENGGANTI


Kembali ke bahasan menyapih ya bun J
   Kali ini tentang persiapan menyapih yang biasa dilakukan oleh para ibu, yaitu Sounding ke anak dan mencarikan susu pengganti agar anak tetap sehat dan tidak kekurangan gizi karena sudah tidak menyusu pada bundanya.
sumber: www.afrakids.com
Sebelum baby Haneen genap 2 tahun di bulan September lalu, bundo sudah mencoba untuk memberi kata kata pembukaan tentang berpisah dari nenen ke Haneen. Tapi bayi ini pinter banget. Disela keterbatasan kata kata yang mampu dia luncurkan, pemahaman menyerap kalimat ucapan kita sudah dia dapatkan. Masya Allah.. hebat ya anak anak kita bun. Dia sudah pasang muka manyun kalo bundo mulai singgung singgung masalah menyapih. Dan justru semakin “menggila” menyusunya. Seperti takut kehilangan. Neneeeeeeen terus dimana mana. Adakah bunda yang juga sama mengalaminya? Semakin di sounding semakin nempeeeeel.

      Percobaan peralihan ke susu tambahan baik itu sufor maupun uht juga ga berhasil. Cobain beraneka merk susu , beli gelas beraneka rupa juga ga bisa menarik perhatiannya . Haneen ga mau minum kalo isi gelasnya adalah susu.
Sempet ada saran untuk kasi dot aja biar dedeknya tetep  bisa minum susu. Jadi ga drastis sekali perpindahannya bun. Bertahap kan? Yang penting adek ga nenen langsung lagi ke payudara bunda. Keinginan dia menghisap dialihkan ke dot. Pasti gampang deh nyapihnya.
Hmmm.. tawaran yang menggiurkan. Haneen ga tersiksa sekali, dan bundo bisa agak bebas bergerak sedikit tanpa sedikit sedikit bajunya tersingkap karena nenenin.
Tapiiiii…
Untung dapat kiriman teman artikel  dari dr Annisa Karnadi (www.duniasehat.net) tentang menyapih bayi dan dot. Dhika coba bagikan disini ya ulasan beliau.

Beberapa hari yang lalu saya baca ada artikel tentang tips menyapih, tapi sarannya diberi dot .
Menyapih dengan cinta ini adalah kondisi dimana anak dan ibu mengakhiri proses menyusui dengan penuh keikhlasan, secara perlahan namun pasti dan berakhir bahagia.
Banyak ibu mengeluh gagal melakukan penyapihan dengan cinta karena yang ibu lakukan justru mengingatkan anak tentang indahnya menetek. Banyak ibu selalu bilang ke anak:
“Kakak sekarang udah besar loh, jadi udahan yaa nenennya.”
Wah kalau soundingnya seperti itu dijamin anak akan makin nempel dan getol menetek. Akibatnya keluarga frustasi hingga akhirnya ibu justru memilih jalan pintas melakukan tindakan yang traumatik bagi anak seperti mengoleskan ramuan pahit. Sayang sekali jika manisnya masa menyusui justru diakhiri oleh kepahitan.
Traumatik bagi anak bisa menyebabkan anak sakit dan ibu pun juga akan kesakitan akibat pembengkakan payudara.
Kunci menyapih dengan cinta adalah tidak menawarkan, tidak menolak dan tidak mengingatkan anak untuk menetek. Jika selalu dibicarakan “udahan yaa nenennya” otomatis anak selalu diingatkan untuk menetek. Ucapan ini bagi anak adalah ancaman. Ancaman yang membuatnya merasa tidak aman karena akan kehilangan momen-momen indah menetek.
Bagi anak menetek adalah sumber kepuasan lahir batin (kenyang dan nyaman), jadi mana mau anak stop menetek dengan ancaman kan?
“Breastfeeding is warmth, nutrition and mother’s love all rolled into one.”
Pilih kalimat lain yang lebih positif dan tidak membuat anak ingat kegiatan menetek seperti:
“Faiz udah besar yaa, hebat loh udah bisa ngapa-ngapain sendiri gak dibantu Ummi.”
"Wah, Faiz udah pinter yaa minum pakai gelas.. “
Jadi anak disugesti bahwa dia sudah besar dan jika minum bisa pakai gelas. Ini akan membuatnya berbunga2 dan makin rajin minum pakai gelas supaya dipuji. Jadi caranya WWL:
1. Tidak menawarkan dan tidak menolak ketika anak meminta untuk menetek.
2. Tunda untuk menyusui.
3. Persingkat waktu menyusui.
4. Rubah aktivitas harian.
5. Tawarkan pengganti lain.
Pada waktu yang tepat anak pasti akan tidak menetek kok. Semakin jarang menyusui, payudara akan membuat semakin sedikit ASI. Rasa ASI akan semakin asin sehingga anak tidak suka dan memutuskan tidak mau menetek sendiri. Payudara ibu akan mengalami remodelling kembali ke sebelum hamil. Ibu juga tidak perlu memberikan botol dot untuk menggantikan payudara.

Dengan dot ibu justru menyelesaikan masalah dengan bencana yang lain: ketagihan dot (Dr.Annisa Karnadi )

Wah.. begitu bundo baca artikel ini, langsung deh lupakan dot.. lupakan juga masalah mengganti asi dengan sufor. Kalau anaknya ga mau susu juga ga papa koq. Karena setelah coba baca baca lagi sana sini, ternyata bayi yang disapih tidak harus mendapatkan susu pengganti. Dengan catatan asupan gizinya sudah lengkap. Manfaat susu bisa didapatkan dari bentuk asupan yang lain seperti keju, telur bahkan es krim. Apalagi jika anak masih mau menerima aneka makanan harian yang tersaji dengan baik di rumah seperti nasi sayur dan aneka lauk serta buah buah an.
Nah, jadi bun. Pilihan kalimat sounding ke anak juga harus yang positif ternyata. Rumit ya? Bagi sebagian ibu yang diberi karunia kemudahan dalam menyapih, membaca tulisan ini pasti akan mengatakan rumit sekali hidup mu bun J Tapi, pasti juga ada diluar sana ibu yang ingin mengakhiri masa masa indah menyusui ini dengan selembut mungkin. Ambil saja yang bunda rasa cocok buat bunda ya. Yang ga cocok di skip aja. Disini kan bunda haneen hanya ingin berbagi pengalaman. Dan nanti di menyapih episode 3 bundo akan tunjukkan hasil menyapih haneen yang bundo lakukan dengan belajar dari artikel artikel yang sudah dipaparkan di tulisan menyapih episode 1 dan 2 ini.
Apa ya hasilnya???
Berhasilkah bundo menyapih haneen?
Atau tidak berhasil?
Dimana letak kegagalan nya ya?
Just stay tune bund.

Salam dari Makassar
Ummi nya Farrel Abi Haneen