Hai Bunds. Pernah denger fakta berikut ini ?
Sebagai kaum hawa, wanita itu perlu menyalurkan kata-kata
sekitar 20.000 kata per hari.
Dan jumlah ini adalah 13 ribu kata lebih banyak dibandingkan kaum
adam.
Para pria hanya perlu mengeluarkan sekitar 7ribu kata saja per harinya.
Jika pria telah menghabiskan jatah 7ribu kata
perharinya, maka setelah itu ia akan banyak diam. Sedangkan wanita yang belum
menghabiskan jatah 20.000 kata, biasanya akan terus berbicara mengikuti
aktivitasnya.
Bayangkan bunds, 20ribu kata per hari.
Wooow banget ya kita J
Nah, untuk ibu rumah tangga seperti bundo ini, yang
waktu sehari-harinya lebih banyak dihabiskan di rumah, pasti perlu penyaluran
kata secara positif. Karena kalau sampai salah pergaulan, eh penyaluran hasrat
berbicara, bisa-bisa yang keluar dari mulut ibu adalah ucapan-ucapan yang
buruk.
Bukankah ucapan seorang ibu itu adalah doa?
Untuk menjaga niat tersebut, maka bundo cukup tahu
diri untuk mencari solusi. Bukan dengan ngerumpi di sana dan di mari, bukan
nongkrongin akun gossip terus ikut-ikutan komentar segala macam (yang kita
sendiri gak tau dimana kebenarannya), bukan juga ngikutin berita politik karena
itu jelas-jelas bukan dunia bundo.
Salah satu cara agar tetap bisa melepaskan energi
kata-kata secara positif adalah dengan menulis.
Yes, bunds! Menulislah.
Saat suami dan anak-anak sudah sibuk beraktivitas
sendiri-sendiri, otomatis bundo gak ada teman ngobrol. Kalau dulu jaman masih
gadis sukanya nulis diary, sekarang sudah ibu-ibu nulisnya di blog donk. Biar bundo
bisa jadi bagian dari generasi millenials yang membanggakan buat anak cucunya
#eaaaa.
BLOG? APA SIH BLOG ITU?
Setahu bundo, blog adalah singkatan dari web log.
Yaitu, aplikasi web yang memuat tulisan-tulisan. Dan orang yang membuat tulisan
atau konten di blog disebut nara blog atau blogger. Sedangkan aktivitasnya
dalam menulis, mempublikasikan, mempromosikan dan berkunjung ke blog lain
disebut blogging.
WHY BLOGGING?
Banyak latar belakang yang memicu orang terjun ke
dunia per-blog-an.
Kalau bundo sendiri sih awalnya hanya karena ingin menghabiskan
jatah kata per hari dengan positif dan bertanggung jawab.
Duluuu, awal kenal blog, idenya masih mentah banget.
Pakenya masih platform gratisan. Isinya curhat curhat tipissss. Hehehe.
Tapi lama kelamaan, seiring kedewasaan bundo #ups ,
blog yang sekarang ini lebih sedikit berbobot dan belajar dikelola secara lebih
profesional.
BUAT APA SERIUS NGE- BLOG?
Awalnya belajar otodidak melalu tutorial-tutorial di
media sosial maupun dari buku-buku mengenai blog. Lalu ikut kelas-kelas online
mengenai blog dan kepenulisan. Akhirnya rajin tanya sana tanya sini dan ketemu deh dengan komunitas blogger di dunia maya.
Bergabung dengan mereka, membuat bundo merasa “Nulisnya gak boleh gini-gini aja!”
Mulai men”scale-up”
diri, yuk.
Dari blogger dasteran jadi blogger ketjeh. Meskipun sampai detik ini masih
galau dengan niche yang mau diusung,
tapi show must go on. Hidup gak boleh
flat kan? Menjadi seorang ibu juga
gak boleh gitu-gitu aja. Harus bisa menyesuaikan jaman.
So, Teruslah bergerak! Terus menulis! dan Terus
belajar!
Manfaat Nge-BLOG
Ternyata belajar serius di dunia blog membuka banyak
sekali wawasan dan peluang. Ada kesempatan kerjasama dengan perusahaan besar
maupun instansi pemerintah, ada ilmu baru yang bisa bundo kuasai selain
ngafalin bumbu dapur (becanda ahh), ada peluang usaha jadi penyedia artikel,
dan masih banyak lagi.
Sssst, ini baru belajar serius lho ya, belum serius
beneran!
salah satu hasil tulisan kerjasama dengan kemendikbud |
Bundo juga sering mencoba ikut lomba blog sebagai ajang tolok
ukur.
Alhamdulillah pernah menang, meskipun masih sering juga kalahnya.
Ehhh, bundo kalah koq bangga sih?
Ya iyalah,
Kalah itu adalah kemenangan yang tertunda.Dari kekalahan, kita belajar banyak hal.
Kita jadi tahu di mana kekurangan kita.
Kalau udah tau dimana letak kurang dan salahnya,
jangan lupa untuk selalu upgrade diri agar bisa memperbaikinya.
Gimana? Setuju gak ? Setuju kaaaan?
Ini salah satu hasil dari lomba Blog September kemarin :)
Nah, buat para bunda yang baca tulisan ini, buat para
ibu rumah tangga khususnya, yuk kita habiskan jatah kata kita dengan menulis.
Coz every bunds need a home to talk
Mulai saja dulu dari menuliskan hal yang ringan, sambil
berproses jika memang ingin ke arah yang lebih professional. Tapi inget ya,
kalau misal lagi nulis curhatan, jangan sampai buka aib keluarga maupun orang
lain di blog kita. Kalaupun itu perlu diceritakan ke penjuru dunia, niatkan itu
sebagai berbagi pengalaman. Jadi harus ada solusi dalam curhat yang
disampaikan.
Karena apa yang kita tulis akan menjadi sejarah.
Ukirlah sejarahmu seindah mungkin.
Agar anak cucu kita akan selalu menyematkan senyum dan doa terbaiknya untuk kita. Meski kelak raga tlah tiada.
With Love,
Bundo DK
#bloggerperempuan #BPN30dayChallenge2018
Assalammu'alaikum, wah Bunda hebat. Sukses terus ya. Terima kasih buat info dan sharingnya, berarti banget buat saya yang masih belajar.
ReplyDeleteSalam knal mb. Wah, bner banget, harus blajar ini untuk mengalihkan jatah bicara jadi tulisan, hehe
ReplyDeletemenghabiskan jatah kata hahaha
ReplyDeletetoss kita, bingung mau ngomong sama siapa jadilah ngomong sendiri sama lappy hihihi
Suka dengan tulisannya Bundo Dhika
Ajarin donk
ReplyDeleteWahh saya introvert bun. Sepertinya jatah kata saya ndk sebanyak itu deh, hihihi.
ReplyDeleteNice sharing bundo.
Salam kenal ya bun.
Bener banget bun. Kita itu sebagai cw seneng bangetttt ngomong ya. Tapi sayangnya cwo itu juga nggak suka dengerin cw banyak omong dan bawel. Nah daripada bkin para cwo nggak nyaman lebih baik di salurkan ke nulis juga hahahah. Sekalian buat ngeluarin uneg-uneg kita ya
ReplyDeleteSaya banget tuh, bund....saat gak ada teman ngobrol di rumah karena anggota keluarga yg lain sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, saat itulah ucapan diterjemahkan lewat kata-kata. Ngeblog lah kita...
ReplyDeleteHahaha setuju mba, nek aku ngomong terus anak-anak suka protes, soale mereka cowok semua. Jadi ngeblog adalah salah satu mediaku membuang jatah kata setiap harinya ����
ReplyDeleteBener banget tuch, Mba.Kita harus bisa membiat sesuatu yang bermanfaat.😍
ReplyDeleteSetuju, Bundo. Menulis membuat jatah bicara kita teralihkan ke hal positif. Harus nulis yg baik2 juga, dong ya. Blog juga menjadi salah satu pilihan tepat saya dlm menulis. Tos! Let's keep blogging :)
ReplyDeleteyaiy... keren bundo, jatah bicara di habiskan untuk nulis yg bermanfaat, menang dan dapat hadiah pula
ReplyDeleteAslinya aku lebih dari 20 ribu kata, wkwkwkw, saking cerewetnya. Tapi krn skrg jarang kumpul teman,jadi pengalihannya ya ngenlog, sama kayak Bundo. Hehe
ReplyDeleteKalau sampai gak tersalurkan bahaya ya Bun. Anak suami bisa jadi korban nih. Hehe... Keren deh bunda udah pernah menang lomba
ReplyDelete