Bagaimana Menyiapkan Anak Menghadapi Moment Balighnya
Jika Harus Jauh dari Orang Tua
www.penailmuislam.nlogspot.com |
Sejujurnya, awalnya ga kepikiran banget tentang
sakralnya persiapan momentum “Baligh” ini pada si kakak. Tapi Pas bulan Juli
kemarin, bundo ikut seminarnya Ibu Elly Risman,Psi dan Ibu Diah Karim, Msi dari
yayasan Kita dan Buah Hati. Bu Elly Risman mengusung tema Mengenali dan
Mengatasi Kecanduan Anak pada Internet, Pornografi dan Game Online.
Bahasan yang paling menarik perhatian adalah saat
beliau sampaikan, bahwa anak yang jadi target utama adalah anak Laki-laki dan Belum Baligh !!! Mereka menginginkan anak kita memiliki perpustakaan
porno di dalam otaknya sehingga menyebabkan kerusakan otak permanen ( Mark
B.Kastleman, dkk). Sereeeem…..
Mengikuti seminar ini bikin
hati saya remuk redam dan terus terang jadi sedikit “parno”. Saya takut! Anak saya
ada 2 yang cowok. Sedangkan ilmu saya masih sedikit tentang ini. Jaman dulu,
sepertinya membahas masalah Seks, Baligh dan yang sejenisnya bukanlah hal yang
umum untuk dibicarakan secara terbuka. Sungkan rasanya membahas ini ke
orangtua. Bahkan kata beliau, 80% orangtua tidak mamu membicarakan tentang seks
bersama anak. Lalu anak tau darimana? Banyak anak-anak yang akhirnya mencari
sedniri informasi tentang perubahan tubuh yang sedang mereka alami, tentang
perasaan yang deg deg serrr yang mereka rasakan tiba-tiba, melalui internet
atau majalah dan buku-buku.
Jaman yang sudah berubah
menjadi serba canggih membuat teknologi tak selalu aman bagi anak-anak. Dan sejatinya
orangtualah seaman-amannya sumber informasi yang bisa mereka percaya.
Setelah mendengar seminar
ini, saya sempatkan berkonsultasi kepada ibu Diah Karim dari Yayasan Buah Hati
juga. Apa yang harus saya lakukan dengan rencana mem-boarding school-kan anak
saya di saat dia belum baligh? Bagaimana nanti dia harus melewati masa-masa
perubahan hormonal tanpa saya? Bagaimana dia bisa menjaga dirinya di komunitas
yang notabene laki-laki semua dan seumuran?
Alhamdulillah ibu Diah Karim menenangkan saya. Beliau
berpesan untuk :
SIAPKAN MASA PRA-BALIGH ANAK SEBAIK MUNGKIN !
Ya, kita harus menyiapkan
masa pra baligh terlebih dahulu sebelum melepas anak-anak jauh dari kita.
Dan berikut
hal-hal yang bisa dilakukan bersama ananda sebelum melepas mereka ke boarding
school.
1.Komunikasi yang baik.
www.kiosanakmuslim.com |
Hendaknya orangtua, ayah dan ibu membangun komunikasi
yang baik dengan anak dalam membicarakan segala hal sejak dini. Keterbukaan
yang baik dan peyampaian informasi yang jelas kepada anak akan sangat
diperlukan. Seringkali terjadi kekeliruan dalam berkomunikasi antara orangtua
dan anak.
Diantaranya adalah:
- · Bicara tergesa-gesa
- · Tidak membaca bahaa tubuh anak
- · Tidak mendengar perasaan anak
- · Kurang mendengar aktif apa yang diungkapkan anak
- · Kebutuhan dan kemauan orangtua berbeda dengan anak
- · Gaya bicara orangtua sering memerintah, menyalahkan, meremehkan, membandingkan, mencap/label , mengancam, membohongi, menyindir dan masih banyak lagi gaya bicara orangtua yang bisa memicu jarak terhadap anaknya sendiri.
Ayah dan Ibu harus saling mengingatkan dan memperbaiki
pola komunikasi. Kalau orangtuanya sudah bisa berkomunikasi dengan baik,
tentunya anak juga nyaman berkomunikasi dengan orang tua. Ingatlah, Anak adalah
peniru ulung.
2. Pendidikan Seks sejak dini
www.mimpipejuang.wordpress.com |
Sampaikan hal-hal yang akan mereka alami jika mereka
masuk ke usia Baligh. Mengajarkan anak bagian-bagian tubuh mana yang “privat”
dan bagaimana menjaganya. Informasikan pula mengenai banyaknya penyakit seks
menular diluar sana yang mengancam generasi muda. Anda tidak perlu terlalu
vulgar dalam menyampaikan, sesuaikan saja dengan pemahaman anak. Anda bisa cari
referensi dari buku atau pakar-pakar di bidangnya, bagaimana menyampaikan hal
tentang seks kepada anak. Usahakan anda nyaman dan anak juga nyaman. Biasanya
anak wanita akan lebih nyaman membicarakan hal ini dengan ibu, dan anak
laki-laki dengan ayahnya. Maksimalkan peran orangtua terhadap anak dalam
menyampaikan pendidikan seks ini.
3. Berikan ilmu agama yang berkaitan dengan persiapan
menuju Baligh.
www.gambaranimasibergerak.com |
Banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan
dengan ini. Salah satunya adalah ayat yang menyerukan untuk menahan pandangan
dan menjaga kemaluan. Anda bisa membuka QS AN NUR : 30
Kuatkan iman islam pada diri anak. Jelaskan
halal-haram untuk masalah ini. Jelaskan sebab-akibatnya yang telah diatur dalam
agama.
Anak sudah harus tau apa yang harus ia lakukan saat mengalami
mimpi basah/menstruasi pertama kali. Yaitu memberitahu orangtua. Dan tak kalah
pentingnya adalah anak harus sudah tau tatacara mensucikan diri ( mandi wajib).
Maka tugas terpenting yang orangtua tidak boleh lupa adalahmemberikan tuntunan
dan informasi yang jelas pada anak tentang Mandi Wajib.
buku ensexclopedia hal.27 |
Saat anak nanti mengalami mimpi basah / menstruasi
pertama kali, mereka sudah tau bagaimana untuk Mandi Wajib, apa yang boleh dan
tidak boleh dilakukan selama belum dalam keadaan suci, termasuk cara
membersihkan pakaiannya.
4. Galilah hobi anak
www.gambargambar.co |
Anak harus mempunyai hobi. Ini berguna untuk tempat
nantinya ia “melampiaskan” sisa sisa tenaga dan menghilangkan pikiran negative yang
hendak hinggap. Kalau anak sibuk, bahagia, memiliki kegiatan yang ia suka,
tentunya ia tidak akan mencari pelampiasan pada hal-hal yang buruk jika ia
terjebak pada situasi hormonal yang meningkat. Paham maksud saya kan bun? Hehehe.
Saya masih sungkan juga sebenernya bahas masalah ini. Tapi belajar sedikit demi
sedikit untuk kebaikan semuanya.
Nah, 4 point ini yang sedang
saya dan suami intens jalani saat ini kepada si sulung. Sesekali kami
menyampaikan dengan cara menggodanya. Sampai-sampai si kakak tak sabar lagi
bisa Baligh untuk membuktikan semua omongan saya. hahaha
Jadi bun,memasukkan anak ke
boarding school atau tidak itu semua pilihan ada di tangan anda. Semua masalah
pasti ada solusinya. Untuk kondisi kami yang nomaden seperti ini, rasanya Insya
Allah ini pilhan yang terbaik. Kakak boarding di kota Jogja. Ada eyang dan
tantenya di kota yang sama. Sehingga seminggu sekali ia bisa dikunjungi
keluarga, tidak terlalu kehilangan kasih sayang secara fisik. Dia memiliki hobi
olahraga Basket dan saya berjanji mencarikan sekolah yang ekskul basketnya
bagus. Alhamdulillah kami sudah menemukan yang cocok. Hafalan surat-surat Al
Qur’an yang sudah kakak miliki juga insya Allah akan terus bertambah di sekolah
yang kami pilih ini. Bismillah, dengan ridho Allah semoga proses mendaftar,
ujian dan sekolah nanti dapat berjalan lancar sesuai harapan.
Yuk, bunda dan ayah bisa
dari sekarang hunting sekolah buat anak-anak yang tahun depan lulus. Pastikan
sesuai dengan visi dan misi ayah bunda juga ya. Bukan sekedar sekolah terkenal,
bonafit dan keren saja. Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi insan juara
kebanggan keluarga, agama, bangsa dan Negara.
Tulisan ini diikutsertakan dalam
Program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia.
#ODOPOKT4
No comments